Nagari Koto Rantang – Penyuluh Pertanian Lapangan (BPP) Palupuh bersama Koordinator POPT Kabupaten Agam melaksanakan sosialisasi penyakit blas pada padi di Surau An-Nash, Rabu (27 Agustus 2025).

Penyakit blas yang disebabkan jamur Magnaporthe oryzae bisa menyerang sejak padi masih kecil hingga menjelang panen, dan berpotensi menurunkan hasil secara drastis. Karena itu, petani perlu mengenali gejala sejak awal serta menerapkan pengendalian terpadu seperti penggunaan varietas tahan, pemupukan berimbang, jarak tanam tepat, dan penggunaan fungisida secara bijak.

Wali Nagari Koto Rantang, Novri Agus Parta Wijaya, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. “Kami ingin petani lebih siap menjaga hasil panen agar ketahanan pangan nagari tetap kuat,” ujarnya.

Dengan pengetahuan baru ini, petani Koto Rantang semakin optimis mampu menjaga produksi padi tetap stabil demi kebutuhan pangan keluarga dan pasar. 🌱💪