Di setiap nagari, selalu ada sosok yang diam-diam menjadi cahaya penerang bagi lingkungannya. Mereka bukanlah orang yang mengejar pangkat atau penghargaan duniawi, melainkan pribadi sederhana yang mengabdikan hidupnya dengan tulus. Di Nagari Koto Rantang, sosok itu adalah Bapak Mawardi, gelar Kari Sutan.

Selama enam tahun terakhir, beliau tanpa henti menempuh jarak 4 km pulang pergi dengan berjalan kaki dari Jorong Sitingkai menuju Mushala Nurul Huda di Alang Laweh, Jorong Batang Palupuah. Perjalanan itu tidak pernah menyurutkan semangat beliau, meski hujan turun atau terik menyengat. Setiap langkahnya adalah langkah ibadah, setiap tapak kakinya adalah saksi ketulusan hati.

Beliau diberi amanah untuk menghidupkan mushala, dan amanah itu dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Lima waktu shalat berjamaah tidak pernah luput dari penjagaan beliau, menjadikan mushala tetap bernyawa dengan lantunan azan dan doa-doa. Yang lebih menggetarkan hati, semua itu beliau lakukan tanpa menuntut imbalan sedikit pun. Semuanya murni lillahi ta‘ala, semata-mata karena kecintaannya kepada Allah SWT.

Tak hanya di mushala, di setiap majelis taklim yang digelar di Nagari Koto Rantang pun beliau selalu hadir dengan setia. Kehadiran beliau seolah menjadi penyemangat tersendiri, memberi teladan bahwa cinta ilmu dan ibadah harus terus dijaga sepanjang hayat.

Sebagai Wali Nagari Koto Rantang, saya, Novri Agus Parta Wijaya, S.Pd., M.Pd., merasa sangat bangga atas keteladanan yang beliau tunjukkan. Di tengah zaman yang serba cepat dan sering melalaikan, hadirnya seorang Mawardi, Kari Sutan adalah anugerah besar bagi nagari kita. Beliau adalah pengingat bahwa ibadah bukanlah tentang kemudahan, tetapi tentang kesungguhan dan konsistensi.

Atas nama Pemerintah Nagari, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada beliau. Semoga setiap langkah kaki yang ditempuh, setiap tetes keringat yang jatuh, dan setiap doa yang beliau lantunkan menjadi amal jariyah yang tak pernah putus, mengalir hingga ke akhirat kelak.

Beliau adalah inspirasi hidup bagi kita semua. Semoga generasi muda menjadikan beliau teladan, agar surau tetap hidup, majelis taklim tetap ramai, dan syiar Islam terus berkumandang di nagari tercinta ini.

Pemerintah Nagari Koto Rantang
Novri Agus Parta Wijaya, S.Pd., M.Pd.
Wali Nagari Koto Rantang